Demi Membangun sebuah Tambang, Situs Sejarah Budha di Afganistan di Gusur
Anda tak akan menyangka bangunan megah sisa peninggalan Budha
berabad-abad lampau ini ada di Afganistan, negara yang selama ini
dikenal sebagai negara dengan mayoritas warga penganut paham Islam garis
keras.
Berada di provinsi Logar, situs Budha ini diprediksi sudah berusia 2.600
tahun. Situs yang dikenal dengan nama 'Mes Aynak' ini terdiri atas
kuil besar, biara, dan ribuan patung Buddha yang berhasil bertahan dari
penjarah dan angkara murka Taliban. Berada di Jalur Sutra, Mes Aynak di
masa lalu adalah pusat temu internasional antara pedagang dan peziarah
dari seluruh Asia.
Ratusan naskah rapuh merinci kehidupan sehari-hari di sana. Di bawah
situs, banyak peninggalan yang belum digali, yang diduga lebih tua
umurnya.
Namun, sebentar lagi Mes Aynak bakal tinggal cerita. Pada akhir Desember 2012, semua kuil, biara, patung-patung serta semua benda sejarah di sana akan dihancurkan
oleh perusahaan Metallurgical Group Corporation (MCC). Enam desa dan
pegunungan akan diratakan untuk mempermudah penambangan tembaga skala
raksasa.
Pada tahun 2007, MCC menang tender dengan nilai tawaran US$ 3 miliar
untuk menyewakan daerah itu selama 30 tahun. MCC berencana untuk
mengekstrak tembaga bernilai lebih dari US $ 100 milyar yang berada di
bawah situs Buddh itu. Ironisnya, umat Buddha juga menambang tembaga di
sana meskipun dengan cara yang lebih primitif.
MCC berdalih mereka tidak diberitahu tentang keberadaan situs arkeologi
itu sampai setelah kontrak ditandatangani. Setelah tekanan internasional
yang signifikan, MCC pada tahun 2009 memberikan arkeolog tiga tahun
untuk mencoba menggali situs.
Para arkeolog mengatakan mereka memerlukan setidaknya 30 tahun untuk
melakukan pekerjaan itu. Tiga tim arkeolog internasional yang dipimpin
oleh DAFA, delegasi arkeologi Perancis, berebut untuk menyimpan sebanyak
mungkin peninggalan di sana.
Mes Aynak adalah "peta yang hilang" yang menunjukkan kesalingterkaitan
Afganistan dengan seluruh Asia di Jalan Sutra. Situs ini menjadi alat
pembelajaran sejarah budaya bagi rakyat Afganistan, yang selama ini
terlalu sering dikooptasi.
CNN menggarisbawahi, jika Mes Aynak lenyap, maka sebagian sejarah
Afganistan pun akan terkubur selamanya. Perhatian internasional,
dianggap sangat kurang untuk menyelamatkannya. Sayang sungguh sayang.
Sumber
Semoga artikel Demi Membangun sebuah Tambang, Situs Sejarah Budha di Afganistan di Gusur bermanfaat bagi Anda.
Posting Komentar